Selamat datang.. Hingar bingar di sekeliling mari diambil hikmahnya, karena keadaan masyarakat akan berubah bila diri kita berubah. Salam hangat!

Saturday, July 18, 2009

Bom JW Marriott & Ritz-Carlton 17 Juli 2009

Hotel JW Marriott bener-bener jadi tempat riot (huru-hara). Sungguh menyedihkan. Sebenarnya apa sih yang terjadi? Apapun, yang pasti gerakan teroris itu telah terorganisir dengan sangat baik, karena mampu meledakkan bom di 2 tempat sekaligus di saat yang hampir bersamaan.

Susah dimengerti, di saat hampir semua warga negara berpikir untuk saling menciptakan kedamaian dan stabilitas, ternyata ada segelintir manusia yang memiliki cara pandang yang berbeda terhadap bangsa ini. Cara pandang ekstrim, cara pandang berbau frustrasi.

Hmm, ternyata masih saja ada tempat di negeri ini yang tertutup komunikasinya dengan masyarakat secara umum. Masih saja ada kesenjangan "komunikasi" antara 1 masyarakat dengan masyarakat lain yang menyebabkan meluapnya kebencian antar sesama. Belum jelas jenis komunikasi seperti apa, karena belum jelas motif pemboman itu. Bisa jadi komunikasi politik, bisa jadi komunikasi ideologi..

Sangat disayangkan pemboman itu terjadi lagi, karena boleh dikatakan saat ini kondisi Indonesia jelas lebih stabil, kondisi dunia juga sudah tidak seburuk dari masa lalu. Pelan-pelan kita telah menjauh dari tragedi-tragedi berdarah yang mengerikan : Perang Irak, Afganistan. Di tingkat nasional, kita juga telah meninggalkan tragedi Ambon, Poso, Aceh.. Walaupun sampai saat ini Palestina-Israel masih berkecamuk, tapi setidaknya pintu komunikasi terus diupayakan, dan Barat (Amerika) sudah relatif merubah wajah congkak dan dominasinya di kancah dunia internasional sejak dipimpin oleh Obama.

Karena itulah, selayaknya kita tidak tergesa-gesa menyimpulkan sesuatu. Yang terpenting, marilah tetap bersemangat untuk sama-sama memperbaiki nasib diri sendiri sekaligus nasib bangsa. Banyak pondasi yang sudah kita miliki untuk menjadi negara yang bermartabat, maka apapun provokasi negatif yang muncul janganlah memancing kita untuk mundur lagi. Terakhir, tampaknya komunikasi horisontal perlu diperbaiki lagi di kalangan kita sendiri, agar lebih membaur dan terbuka dengan berbagai kelompok yang ada di masyarakat, demi pembelajaran-pembelajaran dua arah. Karena kebenaran mungkin ada di lorong tikus sekalipun.

Turut berduka cita atas musibah ini, semoga korban dan keluarga korban mendapatkan balasan yang lebih baik, semoga tidak ada pemboman-pemboman berikutnya, dan pelakunya mendapatkan hukuman yang setimpal.