Di mana mata seakan tertuju padanya.
Maka mohon maaf bagi yang tidak dalam keyakinan yang sama, baik yang muslim maupun yang bukan.
—
Bismillahirrohmaanirrohiim,
Kiamat adalah bagian dari perjalanan semesta kepada Tuhannya sejak pertama kali diciptakan,
Al Fushilat:11
Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati”.
Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati”.
Dalam perjalanan itu, Tuhan menjaga semesta
agar tidak lenyap. Ruang dibentangkan sehingga gaya gravitasi tak
membuat galaksi-galaksi saling merapat. Hal ini agar semesta dapat
menyelesaikan tugasnya memunculkan kehidupan makhluk yang berkesadaran
(manusia). Gravitasi terlawan oleh anti gravitasi, sehingga ruang
melebar dengan percepatan.
Faathir:41
Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
Dan galaksi-galaksi itu
pada akhir umurnya akan bermigrasi ke bentuk partikel (alam) yang lain.
Dengan diawali terbentuknya black holes yang merupakan pintu-pintu masuk
dari dunia materi yang ada sekarang ke dunia materi baru.
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Black_hole
Selanjutnya benda-benda akan tersedot masuk ke black holes itu. Keadaan benda langit (termasuk bumi) memasuki black holes itu lah yang dinamakan sebagai awal terjadinya Kiamat.
Pada saat benda langit itu
memasuki zona terluar black holes, kecepatan bumi meningkat dengan
sangat cepat, sehingga terdengarlah suara menggelegar dari langit seakan
memasuki terowongan ruang-waktu.
An Naml:87
Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
Bumi, planet, matahari dan bintang-bintang berjatuhan ke black holes itu
At Takwiir:1 – 2
Apabila matahari digulung,
Apabila matahari digulung,
dan apabila bintang-bintang berjatuhan,
Dalam black holes itu, semuanya bercampur menjadi satu,
Hingga saatnya tiba, mereka
akan keluar dari black holes menuju alam partikel yang baru. Keluarnya
pun dengan kecepatan yang luar biasa, dan menimbulkan suara gemuruh luar
biasa seakan hendak keluar dari terowongan ruang-waktu lagi.
Al Kahfi:99
Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,
Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,
Dan seterusnya, tidak
(belum) ada bukti akhirat yang dapat dieksplorasi manusia lagi,
dikarenakan sifat partikel yang berbeda dari yang ada di dunia sekarang.
Sedangkan dunia galaksi yang
ada sekarang ini, pada masanya akan lenyap total, karena semuanya
berduyun-duyun mengalami kiamat, yaitu bermigrasi ke alam akhirat. Saat
ini dunia galaksi (yang dapat diamati) hanyalah tinggal sebesar 4,6%
dari keseluruhan himpunan massa dan energi semesta. Karena sebagian
besar telah berpindah ke “alam gelap”.
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Dentuman_Besar
———–
Sementara itu, manusia meyakini bahwa hukum kekekalan massa- energi berlaku pada hampir semua pengamatan. Karena itulah, kita dapat meyakini pula bahwa segala yang terjadi di dunia ini hanyalah semacam perubahan kombinasi dari materi-energi. Laksana kotak kubik saja.
Akhir dari kombinasi itu
adalah kumpulan jejak perilaku materi-energi sejak dari awalnya.
Kumpulan jejak perilaku manusia. Kumpulan jejak pembentukan manusia.
Semuanya tercatat, seperti catatan aktivitas yang ditemui di dunia
komputer :
Sumber: dok pribadi
Kombinasi itu akan
berlanjut ke alam kedua, diawali dengan pancaran-pancaran dari black
holes. Maka segala zat-zat yang telah terurai dari seorang manusia,
kelak akan dapat disusun lagi karena semua catatan telah sangat jelas
dalam penglihatan Tuhan.
Tuhan yang telah mampu
menciptakan seorang manusia di alam pertama, tentunya mampu untuk
membangkitkan ciptaannya itu di alam kedua.
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/File:BlackHole.jpg
Al Haaqqah:18
Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).
Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).
Qaaf:20-22
Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman.
Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman.
Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi.
Sesungguhnya
kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan
daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari
itu amat tajam.
Bagaimanapun, kiamat sangatlah dekat, sedekat sisa umur kita masing-masing. Karena nyatanya kita juga tak menunggu lama untuk terlahir di bumi sejak bumi ada bermilyar tahun yang lalu. Sehingga kita pun tak akan merasa menunggu lama saat kita dibangkitkan lagi.
Ar Ruum:56
Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): “Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini(nya)”.
An Naazi’at:46
Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.
Yaa Siin:52
Mereka berkata: “Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?”. Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya).
———–
Wallahu a’lam
No comments:
Post a Comment